Tak ada yang menyangka dan menduga, Bahwa tanggal 10 November 2012 yang
biasanya digunakan untuk memperingati hari pahlawan karena tragedi pertarungan
yang dahsyat di Surabaya sehingga pada tgl 10 Nopember diperingati sebagai hari
pahlawan, Tetapi Pada hari itu Hal yang berbeda dirasakan masyarakat desa
Tunggunjagir, sekitar pukul 14.00 WIB. Warga Desa Tunggunjagir diberikan sebuah
bencana yang berupa hujan deras,lebat dan hebat disertai puting beliung yang
menimbulkan beberapa bencana yang tidaklah biasa bagi masyarakat Desa. Beberapa
rumah di robohkan oleh ulah si Angin PUBE(puting Beliung) serta tidak sedikit
pula atap rumah yang melayang dan berjatuhan, sehingga banyak rumah yg
kehilangan penutup rumah, si PUBE juga menumbangkan puluhan hingga ratusan
pohon. Terdengar juga bahwa karena si PUBE satu orang harus dilarikan ke
rumah sakit, dan juga seekor kambing harus meregangkan nyawanya.
Tak bisa dipungkiri bahwa kejadian ini adalah kehendak sang pencipta,
sang pemberi kehidupan, ALLAH SWT. Dan datangnya si PUBE itu juga merupakan
kehendak Allah, tapi entah itu sebuah musibah, ujian atau sekedar peringatan,
Kita tidak pernah tahu.
Memank tak
ada yang menyangka kejadian itu akan terjadi, karena di pagi hari semua
berjalan seperti biasa. Warga desa menjalankan aktifitasnya masing-masing,
mulai dari petani yang pergi ke sawah untuk bekerja, Para guru dan siswa-siswa
pergi ke sekolah, n para pkerja-pekerja lainnya yang pergi untuk aktifitasnya
masing-masing. Tapi kejadian si PUBE mulai terlihat sejak mulai munculnya awan
hitam di siang hari, yang membuat Desa Tunggunjagir tanpa cahaya matahari
karena tertutup awan hitam. Suasana mulai terlihat gelap, tapi meskipun hal ini
terjadi, belum ada yang menyadari dan mengetahui bahwa tragedi ini akan
terjadi. Semua mungkin berfikir bahwa itu hanyalah awan biasa dan akan hujan
yang lebat. ternyata hal yang tidak disangka para warga, bahwa sekitar pukul
14.00 WIB mulailah turun butiran H2O yang jatuh satu
demi satu ke tanah daratan desa Tunggunjagir.
Datangnya si PUBE begitu mendadak, bahkan tak ada yang menduga. Dan
kejadianya pun berlangsung begitu cepat tak sampe satu hari atau dua hari,
tetapi dengan waktu dalam hitungan menit, sudah bisa memporak-porandakan desa
yang sebelumnya begitu tenang. Dengan datangnya bencana itu, semoga kita dapat
mengambil pelajaran. Karena semua yang ada di dunia ini hanyalah hal yang
sangat kecil bagi Allah SWT. Janganlah kita sekali-kali mengabaikan perintahnya
dan juga jangan pernah kita melanggar perintah-Nya. Jika suatu saat memang Kita
terlanjur melanggar perintah-Nya, maka segerahlah kita untuk bertaubat. Karena
Kita hanyalah manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan lupa.
Semoga bencana yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran bagi Kita
semua untuk senantiasa memperbaiki diri, meningkatkan ketaqwaan
dan keimanan, dan juga jadikanlah sebagai motivasi untuk selalu mensyukuri
nikmat yang sudah diberikan Allah tanpa kita sadari. Karena dengan datangnya
suatu bencana, pasti baru terasa nikmat yang selama ini kita terima tanpa kita
syukuri.